hmm.kali gw bakal cerita tentang kehidupan mahasiswa dan propesor yg sok tau alias sotoy.. atau bahasa gaulnya zaman skrng tuh CUKTAW , Щ(ºДºщ)
Siapa bilang jadi mahasiwa itu susah? siapa bilang dosen selamanya benar? hahahahahah
dikisah ini lu bisa baca, seegaknya buat ngilangin RASA ga percaya diri , rasa takut , rasa rasa seolah olah bodoh jika berhadapan ama dosen..
nih CEKIDOT mas bro !
gw repost lagi tulisan yg beredar didunia maya !
baca yuk dulu mbabro mas bro, :D
Salah satu sifat manusia adalah ingin mengetahui semuanya melampaui kemampuan dirinya. Termasuk ingin mengetahui ke-ada-an Tuhan Sang Maha Pencipta.
Apakah semua yang ada berasal dari ketiadaan?
Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada ?
Apakah kejahatan itu ada ?
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan ?
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, dia yang menciptakan semuanya".
"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?"
"Tentu saja," jawab si Profesor. Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada.
Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.
Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu - 460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.
Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"
Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."
Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak.
Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna.
Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?" Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Prof. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang
timbul dari ketiadaan cahaya."
Profesor itu terdiam.
UNTUNG BUKAN GW kata mbah EINSTEN ..behehehe
dari hasil bacaann lo diatas,skrng gw yg mau nanya..,kalo lu pimter sih -________-''
apa cinta sejati itu ada? apa kebahagian abadi itu ada? atau apa kesetiaan yg hakiki itu ada?
atau lu ga pernah ngerasain semua itu?
JAWAAAAAAAAAABBBBBBBBB sempaaaak JAWAAAAAAAAAAAAB !!!!!!!!!!!!!! (۳ ˚Д˚)۳
0 komentar:
Posting Komentar